-- Dantje S Moeis
SEBELUM Indonesia menjadi sebuah bangsa yang diakui kedaulatannya, di
Bumi ini tercatat (kemudian) telah terlahir seorang perempuan perupa
(pelukis) Emiria Sunassa (lahir, di Tanawangko, Sulawesi Utara, 1895
--meninggal di Lampung pada 7 April 1964) yang kemudian meraih prediket
‘’Pelopor Perupa Perempuan Modern Indonesia’’.
Para penulis sejarah seni rupa, sejak itu memberi apresiasi terhadap perupa perempuan Indonesia yang terus tumbuh dan Emiria Sunassa lah yang telah meletakkan pijakannya. ‘’Seniman menciptakan sesuatu dari apa yang dinamakan ketiadaan,’’ ujar Emiria Sunassa suatu saat.
Para penulis sejarah seni rupa, sejak itu memberi apresiasi terhadap perupa perempuan Indonesia yang terus tumbuh dan Emiria Sunassa lah yang telah meletakkan pijakannya. ‘’Seniman menciptakan sesuatu dari apa yang dinamakan ketiadaan,’’ ujar Emiria Sunassa suatu saat.